PBB pramuka K13




PBB (Pelatihan Baris Berbaris)

Pelatian Baris Berbaris adalah Suatu wujud fisik yang diperlukan untuk menanamkan kebiasaan tata cara hidup suatu organisasi masyarakat yang diarahkan kepada terbentuknya perwatakan tertentu untuk menanamkan rasa disiplin, mempertebal rasa semangat kebersamaan, menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas, rasa persatuan, disiplin sehingga dengan demikian senantiasa dapat mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan individu, dan secara tak langsung juga menanamkan rasa tanggung jawab.
Aba – aba dalam PBB yaitu Suatu perintah yang di berikan oleh seorang Komandan kepada pasukannya, untuk dilaksanakan secara serentak atau berturut-turut seperti :
1.    Aba-aba petunjuk
Aba-aba petunjuk digunakan bila perlu untuk menegaskan maksud dari aba-aba peringatan / pelaksanaan.
2.    Aba-aba peringatan
Aba-aba peringatan adalah inti perintah yang cukup jelas untuk dilaksanakan tanpa ragu-ragu.
3.    Aba-aba pelaksanaan
Aba-aba pelaksanaan yaitu ketegasan mengenai saat untuk melaksanakan aba-aba petunjuk / peringatan dengan serentak atau berturut-turut. Aba-aba pelaksanaan yang di pakai :
a.     GERAK digunakan gerak-gerakan tanpa meninggalkan tempat menggunakan kaki atau anggota tubuh lain baik dalam berhenti maupun berjalan seperti :
·      Siap gerak badan berdiri tegap, kedua tumit rapat, lutut lurus, paha rapat, , dada di busungkan, pergelangan tangan lurus, jari tangan menggenggam, ibu jari segaris dengan jahitan celana, mulut di tutup, gigi rapat, mata lurus ke depan.
·      Istirahat ditempat gerak kaki kiri di pindahkan kesamping kiri selebar bahu, , tangan kanan di kepalkan, tangan kiri memegang pergelangan tangan kanan, taruh diatas pinggang tepat diatas ikat pinggang.
·      Lencang kanan tangan kanan angkat ke samping sampai luris punggung atau diangkat 90 derajat, apabila mennyentuh sampingnya maka tangan tidak boleh mendorong tetapi melewati belakang punggung sampinya kemudian baru bergeser, jarak lesebar kepalan, serta paling kanan sebagai patokan agar tidak berpindah – pindah.
·      Lencang depan tangan kanan angkat ke depan sampai luris punggung atau diangkat 90 derajat, apabila mennyentuh depanya maka tangan tidak boleh mendorong tetapi melewati samping punggung depanya kemudian baru bergeser, jarak lesebar kepalan, serta paling depan kanan sebagai patokan agar tidak berpindah – pindah.
·      Setengah lengan lencang kanan tangan kanan angkat taruh di pinggang kanan sehingga tanagn membentuk segitiga sama akai, apabila mennyentuh sampingnya maka siku tidak boleh mendorong tetapi melewati belakang punggung sampinya kemudian baru bergeser, jarak lesebar kepalan, serta paling kanan sebagai patokan agar tidak berpindah – pindah.
·      Hadap kanan/hadap kiri hitungan satu kaki kiri atau kanan taruh di ujung kaki kiri atau kanan sehingga membentuk leter ‘T’ posisi badan tegap, hitungan dua badan putar kearah kiri atau kanan sebanyak 90 derajat, hitungan tiga kaki kana atau kiri kembali ke posisi siap, sebagai patokan jika hadap liri berarti putar ke kiri 90 derajat dan sebaliknya jika hadap kana putar ke kanan 90 derajat.
·      Balik kanan atau kiri hitungan satu kaki kiri atau kanan taruh di ujung kaki kiri atau kanan sehingga membentuk leter ‘L’ posisi badan tegap, hitungan dua badan putar kearah kiri atau kanan sebanyak 180 derajat, hitungan tiga kaki kana atau kiri kembali ke posisi siap, sebagai patokan jika balik kiri berarti putar ke kiri 180 derajat dan sebaliknya jika balik kanan putar ke kanan 180 derajat, dan perlu diingat dalam peraturan PBB belum ada Balik kiri.
·      Hadap serong kanan/hadap serong kiri hitungan satu kaki kiri atau kanan taruh di ujung kaki kiri atau kanan miring 45 derajat kea rah kiri atau kanan, posisi badan tegap, hitungan dua badan putar kearah serong  kiri atau serong kanan sebanyak 45 derajat, hitungan tiga kaki kana atau kiri kembali ke posisi siap, sebagai patokan jika hadap serong kiri berarti putar ke kiri 45 derajat dan sebaliknya jika hadap serong kana putar ke kanan 45 derajat
·      Jalan ditempat lutut mengangkat rata air atau 90 derajat secara bergantian, untuk berhenti tetap jalan di te,pat dan ketika kaki kiri siap atau posisi siap baru aba – aba grak dan berhenti dengan diakhiri kakikiri setelah kaki kanan posisi siap.
·      Hormat gerak
b.           JALAN digunakan untuk gerakan-gerakan kaki yang dilakukan dengan meninggalkan tempat seperti :
·      Maju jalan
Maju jalan didahului langkah kaki kiri, tangan kanan mengayun kedepan 90 derat kiri 45 derajat dilanjutkan dengan ayunan tangan 45 derajat dan aba-aba henti grak jatuh pada kaki kiri.
·      Langkah tegap
Langkah tegap didahului langkah kaki kiri, tangan kanan mengayun kedepan 90 derat kiri 45 derajat aba-aba henti grak jatuh pada kaki kiri.
·      Langkah ke samping kanan
·      Langkah ke samping kiri
·      Langkah belakang
·      Langkah ke depan
·      Haluan kanan
·      Haluan kiri
·      Buka tutup barisan
·      Bubar barisan

Macam Langkah Panjang Tempo
1.    Langkah biasa 70 cm 96 menit
2.    Langkah tegap 70 cm 96 menit
3.    Langkah perlahan 40 cm 30 menit
4.    Langkah ke samping 40 cm 70 menit
5.    Langkah ke belakang 40 cm 70 menit
6.    Langkah ke depan 60 cm 70 menit
7.    Langkah di waktu lari 80 cm 165 menit
8.    Panjang langkah di ukur dari tumit ke tumit




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PBB pramuka K13"

Post a Comment