contoh materi S.K.U Keagamaan Pramuka Kurikulum 2013


A.   SHOLAT
Sholat secara bahasa artinya doa, sedangkan menurut istilah adalah suatu bentuk ritual ibadah menghadapkan hati kepada Allah dalam bentuk beberapa ucapan dan perbuatan. Yang mana hal itu diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam serta sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditentukan. Hukum melaksanakan sholat. Hukum melaksanakan sendiri adalah wajib bagi orang Islam yang sudah Aqil Baligh. Mengenai dalil yang mewajibkan sholat sendiri ada banyak sekali dalam Al Qur’an, diantaranya adalah. “Dirikanlah sholat dan keluarkanlah zakat, serta tunduklah (ruku’lah) bersama orang-orang yang ruku’. (Q.S. Al-Baqarah: 43). “Kerjakanlah sholat, sesungguhnya sholat itu dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar. (Q.S. Al-Ankabut: 45). Perintah sholat ini hendaknya sudah tertanam didalam hati sejak mulai dari kanak-kanak, oleh sebab itu para orang tua perlu mengajarkan dan menanamkannya sejak dini. Didiklah anak-anak tentang pelajaran sholat ini dengan sabar dan telaten, sebagaimana sabda Rasulullah SAW “Perintahlah anak-anak kalian mengerjakan sholat di saat usia mereka meningkat tujuh tahun, dan pukullah diwaktu mereka meningkat sepuluh tahun.” (HR. Abu Dawud) Dan tentu bukan tanpa alasan Allah mewajibkan sholat kepada kita. Ada rahasia dan tujuan tersendiri dari diwajibkannya sholat kepada Muslim (Sholat tidak diwajibkan kepada Non Muslim). Silahkan baca agar semangat kita dalam menjalankan syariat meningkat.
Seorang pramuka muslim wajib melaksanakan sholat, sebagaimana tercantum dalam rukun islam nah dibawah ini adalah niat sholat  waktu :
1.      Niat Sholat Subuh
أصلي فرض الصبح ركعتين مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى
Usholli Fardhos Subhi Rok’ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa.an (Sendiri)/Ma’muuman(menjadi ma’mum)/Imaaman (menjadi Imam). “Saya berniat sholat fardhu subuh dua rokaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala/Ma’mum karena Allah Ta’ala/Imam karena Allah Ta’ala”.
2.               2.   Niat Sholat Dhuhur
أصلي فرض الظهر أربع ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى
Usholli Fardhodh Dhuhri Arba’a Roka’aatin Mustaqbilal Qiblati Adaa.an (Sendiri)/Ma’muuman(menjadi ma’mum)/Imaaman (menjadi Imam). “Saya berniat sholat fardhu dhuhur empat rokaat menghadap kiblat karena Allat Ta’ala/Ma’mum karena Allah Ta’ala/Imam karena Allah Ta’ala”.

3.      Niat Sholat Ashar

أصلي فرض العصر أربع ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى
Usholli Fardhol Ashri Arba’a Roka’aatin Mustaqbilal Qiblati Adaa.an (Sendiri)/Ma’muuman(menjadi ma’mum)/Imaaman (menjadi Imam). “Saya berniat sholat fardhu asar empat rokaat menghadap kiblat karena Allat Ta’ala/Ma’mum karena Allah Ta’ala/Imam karena Allah Ta’ala”.

4.      Niat Sholat Maghrib

أصلي فرض المغرب ثلاث ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى
Usholli Fardhol Maghribi Tsalasa Roka’aatin Mustaqbilal Qiblati Adaa.an (Sendiri)/Ma’muuman(menjadi ma’mum)/Imaaman (menjadi Imam). “Saya berniat sholat fardhu maghrib tiga rokaat menghadap kiblat karena Allat Ta’ala/Ma’mum karena Allah Ta’ala/Imam karena Allah Ta’ala”.

5.      Niat Sholat Isya

أصلي فرض العشاء أربع ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى
Usholli Fardhol ‘Isya.i Arba’a Roka’aatin Mustaqbilal Qiblati Adaa.an (Sendiri)/Ma’muuman(menjadi ma’mum)/Imaaman (menjadi Imam). “Saya berniat sholat fardhu isya empat rokaat menghadap kiblat karena Allat Ta’ala/Ma’mum karena Allah Ta’ala/Imam karena Allah Ta’ala”.
B.   Niat Dan Tata Cara Mandi Wajib
Setiap orang muslim tentu saja tahu apa itu mandi wajib. Mandi wajib ini adalah mandi besar yang biasa dilakukan pada waktu – waktu tertentu karena sebab sesuatu yang melatar belakanginya. Sekarang ini banyak sekali manusia yang mulai lalai dengan tata cara mandi wajib secara sempurna karena terlalu banyaknya aktivitas. Agar tata cara mandi wajib beserta niat ini bisa tepat, maka setidaknya luangkanlah waktu untuk mempelajarinya pada ulasan berikut ini. Sekarang ini bila disadari tingkat kesadaran kaum muslimin dan muslimat sudah mulai banyak yang ingin tahu dan mengenal segala sesuatu tentang islam secara mendaam bukan hanya sekedar terbatas di permukaannya saja. Dalam bahasa arab, mandi adalah الْغُسْل (ghusl), artinya menurut bahasa yaitu  “pengaliran”. Mandi wajib memiliki istilah lain yaitu mandi junub, yang brarti mandi junub ini akan dilakukan ketika dalam keadaan junub. Menurut istilah mandi wajib ialah mengalirkan air hingga ke seluruh tubuh, dari ujung kepala sampai kaki yang diawali dengan membaca niatniat mensucikan diri dari hadast yang besar. Melakukan mandi akan membuat perasaan menjadi lebih nyaman dan memiliki kepercayaan diri, baik dalam keadaan melaksanakan ibadah ataupun saat melakukan kegiatan atau beraktivitas. Dan untuk tata cara melakukan mandi wajib nya dengan berpedoman tata cara mandi wajibnya Nabi Muhammad SAW. Bagi Anda yang sekarang ini banyak yang lupa tata cara melakukan mandi wajib, berikut ini adalah langkah – langkah yang harus Anda perhatikan.
1.     Diawali membaca niat mandi wajib. Membaca niat di awal hukumnya wajib dan pasti mengharuskan untuk dijalankan sebelum melakukan mandi wajib. Niat ini adalah yang menjadikan perbedaan antara mandi wajib dan mandi biasa. Untuk tata cara pembacaan ini boleh dengan menggunaka suara atu di dalam hati saja.
2.     Mencuci kedua tangan. agar mengikuti sunnahnya maka mencuci tangan ini bisa dilakukan sampai 3 kali pencucian, hal ini bertujuan agar tangan bersih dan terhindar dari yang namnaya najis dan benar – benar bersih.
3.     Melakukan pembersihkan pada bagian tubuh yang dianggap kotor menggunakan tangan kiri. Bagian tubuh yang biasanya kotor adalah bagian kemaluan, dubur, ketiak dan lain – lain.
4.     Melakukan pencucian Tangan diulang. Melakukan pencucian ulang tangan yang tadi sudah digunakan untuk membersihkan bagian kemaluan, yakni dengan mengusap – usapkan tanah ke tanah kemudian dibilas atau dengan sabun kemudian dibilas.
5.     Berwudhu. Lakukanlah tata cara wudhu seperti halnya akan berwudhu seperti akan melakukan sholat biasanya.
6.     Membasahi kepala. Membasahi kepala dengan mengguyurnya tiga kali hingga seluruh permukaan pada kulit dan rambut rata basah oleh air.
7.     Memisah – misah rambut. Memisah – misah rambut dengan menyela-nyelanya yakni dengan menyilangkan jari – jari tangan.
8.     Membasahi seluruh seluruh tubuh. Membasahi tubuh secara merata dengan mengguyurnya dari ujung rambut hingga ujung kaki, dimulai dari bagian kanan terlebih dahulu kemudian bagian kiri.
9.     Gunakanlah sabun beserta sampo. Ketika tata cara diatas sudah terlewati, maka langkah selanjutnya barulah diperbolehkan untuk mencuci ulang tubuh menggunakan sabun,dan memberi shampoo pada rambut.

Kewajiban melakukan mandi wajib ini dilakukan pada saat kondisi sedang normal, dan langkah – langkah tersebut boleh diganti menggunakan tayamum dengan debu. Hal ini apabila memang terdapat tidak ada air atau bahkan apabila ada mudhorot yang kemungkinan bisa terjadi apabila melakukan mandi wajib, misalkan apabila dalam keadaan sakit atau sedang dalam keadaan di dalam pesawat terbang.


Selain sholat 5 waktu bagi anggota penggalang harus mampu menyebutkan dan menjelaskan hari-hari besar pada agamanya. hari-hari besar agama yang biasa diperingati di Negara Indonesia meliputi :
1.   Agama Islam
a.   Idul Fitri pada tanggal 1 Syawal.
Idul Fitri secara bahasa adalah kembali kepada fitrah. Pengertian fitrah menurut Nabi SAW adalah kondisi suci, bebas dari dosa, sebagaimana kondisi saat seseorang dilahirkan. 
Bulan Syawal memiliki makna meningkat. Maksudnya adalah bulan peningkatan amal ibadah setelah sebelumnya umat Islam mendapat pendidikan dan pelatihan selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan.

b.   Idul Adha, menyembelih ternak pada hari Raya Haji (10 Zulhijjah) dan hari-hari Tasyriq (11, 12, 13 Zulhijjah).

Hari raya Idul Adha adalah hari raya Haji atau hari raya Qurban. Pada hari ini diperingati peristiwa qurban, yaitu ketika nabi Ibrahis as yang bersedia untuk mengorbankan putra yang paling disayanginya yaitu Ismail as. Akan tetapi ketika Ismail as akan disembelih, kemudian seketika itu juga diganti oleh Allah SWT dengan seekor domba yang besar. Pada hari raya ini umat Islam berkumpul pada pagi hari dan mendirikan shalat Ied bersama-sama (berjamaah) di masjid maupun di tanah lapang seperti ketika merayakan hari raya Idul Fitri. Setelah shalat dilakukan penyembelihan hewan qurban, untuk memperingati perintah Allah kepada Nabi Ibrahim as yang menyembelih domba sebagai pengganti putranya.Hari raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 bulan Zulhijjah, atau persisnya 70 hari setelah perayaan Idul Fitri. Pada tanggal 10 Zulhijjah dan hari-hari Tasyriq  (11, 12, 13 Zulhijjah) inilah batas diperbolehkannya menyembelih hewan qurban, diluar waktu itu penyembelihan hewan yang dibagikan kepada masyarakat dianggap sebagai sedekah. 

c.    Tahun baru Hijriah 1 Muharam.
Tahun baru Hijriah mengingatkan kita kepada kejadian atau peristiwa spektakuler yang pernah terjadi dalam sejarah Islam, yaitu peristiwa “Hijrah”. Hijrah secara harfiah artinya perpindahan dari satu negeri  ke negeri lain, dari satu kawasan ke kawasan lain, atau perubahan lokasi dari titik tertentu ke titik yang lain. Secara historis, Hijrah adalah peristiwa keberangkatan Nabi Besar Muhammad SAW dan para sahabatnya dari kota Makkah menuju kota Yathrib, yang kemudian disebut al-Madinah al-Munawwarah. Merujuk dari historis di atas maka Tahun Hijriah ditetapkan sebagai awal tahun dari penanggalan atau kalender Islam.

d.   Maulid Nabi Muhammad SAW pada tanggal 12 Rabiul Awal.
Maulid Nabi Muhammad SAW adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW. Di Indonesia peringatan Maulid Nabi jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal. Sejarah Peringatan/Perayaan Maulid Nabi diperkirakan pertama kali diperkenalkan oleh Abu Said al-Qakburi, seorang gubernur Irbil di Irak pada masa pemerintahan Sultan Salahuddin Al-Ayyubi (1138-1193). Adapula yang berpendapat bahwa idenya justru berasal dari Sultan Salahuddin sendiri. Adapun tujuan dari diperingatinya Maulid Nabi Muhammad SAW ini yaitu untuk membangkitkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, serta meningkatkan semangat juang kaum muslimin saat itu yang sedang terlibat Perang Salib melawan pasukan Kristen Eropa dalam upaya memperebutkan kota Yerusalem dan sekitarnya. Perayaan di Indonesia pada umumnya dalam memperingati Maulid Nabi SAW dengan mengadakan perayaan keagamaan seperti pembacaan shalawat nabi, pembacaan syair  Barzanji dan pengajian.

e. Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada tanggal 27 Rajab, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Isra’ Mi’raj adalah dua bagian dari perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk mendirikan shalat lima waktu sehari semalam. 

2.   Agama Kristen Katholik
a.    Paskah
b.    Natal
c.     Kenaikan Yesus Kristus
d.    Wafat Yesus Kristus 

3.   Agama Kristen Protestan
a.    Paskah
b.    Natal
c.     Pentakosta
d.    Kenaikan Yesus Kristus
e.    Wafat Yesus Kristus

4.   Agama Budha
a.    Waisak
b.    Dan lain-lain

5.   Hindu
a.    Nyepi
b.    Galungan
c.     Kuningan dan lain-lain

6.   Kong Hu Chu
a.    Imlek
b.    Cap Go Meh dan lain-lain

Adapun yang perlu diketahui oleh anggota mengenai agama yang ada diindonesia yaitu :
1.    Agama Islam
2.    Agama Kristen
3.    Agama Katholik
4.    Agama Hindu
5.    Agama Budha
6.    Agama Kong Hu Chu

C.   SURATAN PENDRK DAN DO’A-DO’A HARIAN

Sebagai seorang pramuka muslim wajib hafal minimal 5 suratan pendek, dan do’a-do’a harian berikut adalah contoh suratan pendek dan do’a-do’a harian yang perlu dihafalakan sebagai seorang pramuka muslim :




                                                                                download file

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "contoh materi S.K.U Keagamaan Pramuka Kurikulum 2013"

Post a Comment