A. SHOLAT
Sholat secara bahasa artinya doa,
sedangkan menurut istilah adalah suatu bentuk ritual ibadah menghadapkan
hati kepada Allah dalam bentuk beberapa ucapan dan perbuatan. Yang mana hal itu
diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam serta sesuai dengan
syarat-syarat yang telah ditentukan. Hukum melaksanakan sholat.
Hukum melaksanakan sendiri adalah wajib bagi orang Islam yang sudah Aqil Baligh. Mengenai
dalil yang mewajibkan sholat sendiri ada banyak sekali dalam Al Qur’an,
diantaranya adalah. “Dirikanlah
sholat dan keluarkanlah zakat, serta tunduklah (ruku’lah) bersama orang-orang
yang ruku’. (Q.S. Al-Baqarah: 43). “Kerjakanlah sholat, sesungguhnya sholat itu dapat mencegah
perbuatan keji dan mungkar. (Q.S. Al-Ankabut: 45). Perintah sholat
ini hendaknya sudah tertanam didalam hati sejak mulai dari kanak-kanak, oleh
sebab itu para orang tua perlu mengajarkan dan menanamkannya sejak dini.
Didiklah anak-anak tentang pelajaran sholat ini dengan sabar dan telaten,
sebagaimana sabda Rasulullah SAW “Perintahlah anak-anak kalian mengerjakan
sholat di saat usia mereka meningkat tujuh tahun, dan pukullah diwaktu mereka
meningkat sepuluh tahun.” (HR. Abu Dawud) Dan tentu bukan tanpa alasan Allah
mewajibkan sholat kepada kita. Ada rahasia dan tujuan tersendiri
dari diwajibkannya sholat kepada Muslim (Sholat tidak diwajibkan kepada Non Muslim). Silahkan baca
agar semangat kita dalam menjalankan syariat meningkat.
Seorang pramuka muslim wajib melaksanakan
sholat, sebagaimana tercantum dalam rukun islam nah dibawah ini adalah niat
sholat waktu :
1.
Niat Sholat Subuh
أصلي فرض الصبح ركعتين مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى
Usholli
Fardhos Subhi Rok’ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa.an
(Sendiri)/Ma’muuman(menjadi ma’mum)/Imaaman (menjadi Imam). “Saya berniat
sholat fardhu subuh dua rokaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala/Ma’mum
karena Allah Ta’ala/Imam karena Allah Ta’ala”.
2.
2. Niat Sholat
Dhuhur
أصلي فرض الظهر أربع ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى
Usholli
Fardhodh Dhuhri Arba’a Roka’aatin Mustaqbilal Qiblati Adaa.an
(Sendiri)/Ma’muuman(menjadi ma’mum)/Imaaman (menjadi Imam). “Saya berniat
sholat fardhu dhuhur empat rokaat menghadap kiblat karena Allat Ta’ala/Ma’mum
karena Allah Ta’ala/Imam karena Allah Ta’ala”.
3. Niat Sholat Ashar
أصلي فرض العصر أربع ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى
Usholli Fardhol Ashri Arba’a
Roka’aatin Mustaqbilal Qiblati Adaa.an (Sendiri)/Ma’muuman(menjadi
ma’mum)/Imaaman (menjadi Imam). “Saya berniat sholat fardhu asar empat
rokaat menghadap kiblat karena Allat Ta’ala/Ma’mum karena Allah Ta’ala/Imam
karena Allah Ta’ala”.
4. Niat Sholat Maghrib
أصلي فرض المغرب ثلاث ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى
Usholli Fardhol Maghribi
Tsalasa Roka’aatin Mustaqbilal Qiblati Adaa.an
(Sendiri)/Ma’muuman(menjadi ma’mum)/Imaaman (menjadi Imam). “Saya berniat
sholat fardhu maghrib tiga rokaat menghadap kiblat karena Allat
Ta’ala/Ma’mum karena Allah Ta’ala/Imam karena Allah Ta’ala”.
5. Niat Sholat Isya
أصلي فرض العشاء أربع ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى
Usholli Fardhol ‘Isya.i Arba’a
Roka’aatin Mustaqbilal Qiblati Adaa.an (Sendiri)/Ma’muuman(menjadi
ma’mum)/Imaaman (menjadi Imam). “Saya berniat sholat fardhu isya empat
rokaat menghadap kiblat karena Allat Ta’ala/Ma’mum karena Allah Ta’ala/Imam
karena Allah Ta’ala”.
B. Niat Dan Tata Cara Mandi Wajib
Setiap orang muslim tentu saja tahu apa
itu mandi wajib. Mandi wajib ini adalah mandi besar yang biasa dilakukan pada
waktu – waktu tertentu karena sebab sesuatu yang melatar belakanginya. Sekarang
ini banyak sekali manusia yang mulai lalai dengan tata cara mandi wajib secara
sempurna karena terlalu banyaknya aktivitas. Agar tata cara mandi wajib beserta
niat ini bisa tepat, maka setidaknya luangkanlah waktu untuk mempelajarinya
pada ulasan berikut ini. Sekarang ini bila disadari tingkat kesadaran kaum
muslimin dan muslimat sudah mulai banyak yang ingin tahu dan mengenal segala
sesuatu tentang islam secara mendaam bukan hanya sekedar terbatas di
permukaannya saja. Dalam bahasa arab, mandi adalah الْغُسْل (ghusl), artinya menurut bahasa yaitu
“pengaliran”. Mandi wajib memiliki istilah lain yaitu mandi junub, yang
brarti mandi junub ini akan dilakukan ketika dalam keadaan junub. Menurut
istilah mandi wajib ialah mengalirkan air hingga ke seluruh tubuh, dari ujung
kepala sampai kaki yang diawali dengan membaca niatniat mensucikan diri dari
hadast yang besar. Melakukan mandi akan membuat perasaan menjadi lebih nyaman
dan memiliki kepercayaan diri, baik dalam keadaan melaksanakan ibadah ataupun
saat melakukan kegiatan atau beraktivitas. Dan untuk tata cara melakukan mandi
wajib nya dengan berpedoman tata cara mandi wajibnya Nabi Muhammad SAW. Bagi
Anda yang sekarang ini banyak yang lupa tata cara melakukan mandi wajib,
berikut ini adalah langkah – langkah yang harus Anda perhatikan.
1.
Diawali membaca niat mandi wajib. Membaca niat di awal hukumnya wajib dan
pasti mengharuskan untuk dijalankan sebelum melakukan mandi wajib. Niat ini
adalah yang menjadikan perbedaan antara mandi wajib dan mandi biasa. Untuk tata
cara pembacaan ini boleh dengan menggunaka suara atu di dalam hati saja.
2.
Mencuci kedua
tangan.
agar mengikuti sunnahnya maka mencuci tangan ini bisa dilakukan sampai 3 kali
pencucian, hal ini bertujuan agar tangan bersih dan terhindar dari yang namnaya
najis dan benar – benar bersih.
3.
Melakukan
pembersihkan pada bagian tubuh yang dianggap kotor menggunakan tangan kiri.
Bagian tubuh yang biasanya kotor adalah bagian kemaluan, dubur, ketiak dan lain
– lain.
4.
Melakukan
pencucian Tangan diulang. Melakukan pencucian ulang tangan yang
tadi sudah digunakan untuk membersihkan bagian kemaluan, yakni dengan mengusap
– usapkan tanah ke tanah kemudian dibilas atau dengan sabun kemudian dibilas.
5.
Berwudhu.
Lakukanlah tata cara wudhu seperti halnya akan berwudhu seperti akan melakukan
sholat biasanya.
6.
Membasahi
kepala.
Membasahi kepala dengan mengguyurnya tiga kali hingga seluruh permukaan pada
kulit dan rambut rata basah oleh air.
7.
Memisah –
misah rambut. Memisah – misah rambut dengan menyela-nyelanya yakni dengan
menyilangkan jari – jari tangan.
8.
Membasahi
seluruh seluruh tubuh. Membasahi tubuh secara merata dengan
mengguyurnya dari ujung rambut hingga ujung kaki, dimulai dari bagian kanan
terlebih dahulu kemudian bagian kiri.
9.
Gunakanlah
sabun beserta sampo. Ketika tata cara diatas sudah
terlewati, maka langkah selanjutnya barulah diperbolehkan untuk mencuci
ulang tubuh menggunakan sabun,dan memberi shampoo pada rambut.
Kewajiban melakukan mandi wajib ini dilakukan pada saat kondisi sedang normal, dan langkah – langkah tersebut boleh diganti menggunakan tayamum dengan debu. Hal ini apabila memang terdapat tidak ada air atau bahkan apabila ada mudhorot yang kemungkinan bisa terjadi apabila melakukan mandi wajib, misalkan apabila dalam keadaan sakit atau sedang dalam keadaan di dalam pesawat terbang.
Selain sholat 5 waktu bagi anggota
penggalang harus mampu menyebutkan dan menjelaskan hari-hari besar pada
agamanya. hari-hari besar agama yang biasa diperingati di Negara Indonesia
meliputi :
1.
Agama Islam
a.
Idul Fitri pada tanggal 1 Syawal.
Idul
Fitri secara bahasa adalah kembali kepada fitrah. Pengertian fitrah menurut
Nabi SAW adalah kondisi suci, bebas dari dosa, sebagaimana kondisi saat
seseorang dilahirkan.
Bulan Syawal memiliki makna meningkat.
Maksudnya adalah bulan peningkatan amal ibadah setelah sebelumnya umat Islam
mendapat pendidikan dan pelatihan selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan.
b.
Idul Adha, menyembelih ternak pada hari
Raya Haji (10 Zulhijjah) dan hari-hari Tasyriq (11, 12, 13 Zulhijjah).
Hari
raya Idul Adha adalah hari raya Haji atau hari raya Qurban. Pada hari ini
diperingati peristiwa qurban, yaitu ketika nabi Ibrahis as yang bersedia untuk
mengorbankan putra yang paling disayanginya yaitu Ismail as. Akan tetapi ketika
Ismail as akan disembelih, kemudian seketika itu juga diganti oleh Allah SWT
dengan seekor domba yang besar. Pada hari raya ini umat Islam berkumpul pada
pagi hari dan mendirikan shalat Ied bersama-sama (berjamaah) di masjid maupun
di tanah lapang seperti ketika merayakan hari raya Idul Fitri. Setelah shalat
dilakukan penyembelihan hewan qurban, untuk memperingati perintah Allah kepada
Nabi Ibrahim as yang menyembelih domba sebagai pengganti putranya.Hari raya
Idul Adha jatuh pada tanggal 10 bulan Zulhijjah, atau persisnya 70 hari setelah
perayaan Idul Fitri. Pada tanggal 10 Zulhijjah dan hari-hari Tasyriq (11,
12, 13 Zulhijjah) inilah batas diperbolehkannya menyembelih hewan qurban,
diluar waktu itu penyembelihan hewan yang dibagikan kepada masyarakat dianggap
sebagai sedekah.
c.
Tahun baru Hijriah 1 Muharam.
Tahun baru Hijriah
mengingatkan kita kepada kejadian atau peristiwa spektakuler yang pernah
terjadi dalam sejarah Islam, yaitu peristiwa “Hijrah”. Hijrah secara harfiah
artinya perpindahan dari satu negeri ke negeri lain, dari satu kawasan ke
kawasan lain, atau perubahan lokasi dari titik tertentu ke titik yang lain.
Secara historis, Hijrah adalah peristiwa keberangkatan Nabi Besar Muhammad SAW
dan para sahabatnya dari kota Makkah menuju kota Yathrib, yang kemudian disebut
al-Madinah al-Munawwarah. Merujuk dari historis di atas maka Tahun Hijriah ditetapkan
sebagai awal tahun dari penanggalan atau kalender Islam.
d.
Maulid Nabi Muhammad SAW pada tanggal
12 Rabiul Awal.
Maulid
Nabi Muhammad SAW adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW. Di Indonesia
peringatan Maulid Nabi jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal. Sejarah
Peringatan/Perayaan Maulid Nabi diperkirakan pertama kali diperkenalkan oleh
Abu Said al-Qakburi, seorang gubernur Irbil di Irak pada masa pemerintahan
Sultan Salahuddin Al-Ayyubi (1138-1193). Adapula yang berpendapat bahwa idenya
justru berasal dari Sultan Salahuddin sendiri. Adapun tujuan dari
diperingatinya Maulid Nabi Muhammad SAW ini yaitu untuk membangkitkan kecintaan
kepada Nabi Muhammad SAW, serta meningkatkan semangat juang kaum muslimin saat
itu yang sedang terlibat Perang Salib melawan pasukan Kristen Eropa dalam upaya
memperebutkan kota Yerusalem dan sekitarnya. Perayaan di Indonesia pada umumnya
dalam memperingati Maulid Nabi SAW dengan mengadakan perayaan keagamaan seperti
pembacaan shalawat nabi, pembacaan syair Barzanji dan pengajian.
e. Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada
tanggal 27 Rajab, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Isra’ Mi’raj
adalah dua bagian dari perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam
waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi
umat Islam, karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk
mendirikan shalat lima waktu sehari semalam.
2.
Agama Kristen
Katholik
a.
Paskah
b.
Natal
c.
Kenaikan Yesus Kristus
d.
Wafat Yesus Kristus
3.
Agama Kristen
Protestan
a.
Paskah
b.
Natal
c.
Pentakosta
d.
Kenaikan Yesus Kristus
e.
Wafat Yesus Kristus
4.
Agama Budha
a.
Waisak
b.
Dan lain-lain
5.
Hindu
a.
Nyepi
b.
Galungan
c.
Kuningan dan lain-lain
6.
Kong Hu Chu
a.
Imlek
b.
Cap Go Meh dan lain-lain
Adapun yang perlu diketahui oleh
anggota mengenai agama yang ada diindonesia yaitu :
1.
Agama Islam
2.
Agama Kristen
3.
Agama
Katholik
4.
Agama Hindu
5.
Agama Budha
6.
Agama Kong Hu
Chu
C.
SURATAN
PENDRK DAN DO’A-DO’A HARIAN
Sebagai seorang pramuka muslim wajib
hafal minimal 5 suratan pendek, dan do’a-do’a harian berikut adalah contoh
suratan pendek dan do’a-do’a harian yang perlu dihafalakan sebagai seorang pramuka muslim :
download file
0 Response to "contoh materi S.K.U Keagamaan Pramuka Kurikulum 2013"
Post a Comment